Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan dan dapat menyusun tugas ini
dengan baik. Tanpa kemudahan dari-Nya
mungkin saya tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini.
Ucapan terima kasih juga kami
sampaikan kepada Bapak Rifai selaku dosen bidang studi bahasa Indonesia yang
telah memberi banyak masukan dan bimbingan dalam penulisan tugas ini. Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan teman-teman atas saran dan
bantuannya.
Saya berharap agar tugas ini dapat dipergunakan dengan baik dan
dapat berguna bagi para pembaca. Saya menyadari tulisan ini masih jauh dari
kata sempurna, karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
sangat saya harapkan agar kedepannya lebih baik lagi.
Jakarta, 2 Maret 2016
Penulis
Contents
BAB
I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Istilah
bahasa Indonesia yang baik telah dikenal oleh masyarakat secara luas dalam
kehidupan sehari-hari. Namun pengenalan istilah tidak menjamin secara
komperhensif konsep dan makna istilah bahasa Indonesia yang baik itu. Hal ini
terbukti bahwa masih banyak orang atau masyarakat berpendapat bahwa bahasa
Indonesia yang baik sama dengan bahasa Indonesia yang baku atau bahasa
Indonesia yang benar. Slogan “pergunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan
benar”, tampaknya mudah diucapkan, namun maknanya tidak jelas. Slogan tersebut
diartikan oleh sebagian besar masyarakat bahwa di segala tempat kita harus
menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Selain itu, masalah lain yang perlu
kita soroti adalah sebagian besar orang terkadang sulit untuk melakukan
komunikasi yang interaktif satu sama lain, bukan berarti karena mereka tidak
bisa berbahasa indonesia yang baku dengan lancar. Bahasa Indonesia yang baku
dan bahasa indonesia yang benar belum tentu dapat menjamin tersampaikannya
maksud dan tujuan kepada lawan bicara. Sehingga dibutuhkan susunan bahasa
indonesia yang fleksibel yang artinya dapat dengan mudah menyesuaikan diri
dengan situasi dan kondisi.
Dengan gambaran kondisi
yang demikian itu, dimana pengetahuan masyarakat masih kurang tepat dan
terbatas berkaitan dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
kehidupan sehari-hari. Di dalam makalah ini penulis akan membahas tentang
pengertian bahasa Indonesia yang baik, cara berbahasa Indonesia yang baik dan
benar dalam kehidupan sehari-hari, serta manfaat penggunaan bahasa Indonesia.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa yang dimaksud dengan berbahasa
Indonesia yang baik dan benar
2.
Apa tujuan mempelajari bahasa
Indonesia
3.
Apa manfaat jika kita menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
4.
Apa efek jika kita menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
TUJUAN
DAN MANFAAT
1.
Mengetahui maksud dari berbahasa
Indonesia yang baik dan benar
2.
Mengetahui tujuan dari
mempelajari bahasa Indonesia
3.
Mengetahui manfaat dari
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
4.
Mengetaui efek menggunakan bahasa
indonesua yang baik dan benar
BAB 2
PEMBAHASAN
PENGERTIAN
BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR
Penggunaan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar, terdiri dari kata baik dan benar yang ke dua-nya
memiliki arti.
Bahasa Yang Baik
Penggunaan bahasa yang baik (sesuai aspek komunikatif) adalah sesuai
dengansasaran kepada siapa bahasa tersebut di sampaikan. Hal ini harus
disesuaikandengan unsur umur, agama, status sosial, lingkungan sosial, dansudut
pandang khalayak sasaran kita.Dengan kata lain, bahasa yang kita gunakan
sesuai dengan lawan bicara,sehingga tidak menimbulkan kesalah pahaman ketika
berkomunikasi.
Bahasa Yang Benar
Bahasa yang benar berkaitan dengan aspek kaidah, yaitu peraturan
bahasa(tata bahasa, pilihan kata, tanda baca, dan ejaan).Bahasa yang benar
mengacu pada kaidah penulisan dan pengucapan BahasaIndonesia seperti yang
tertera dalam kamus besar Bahasa Indonesia, danterdapat pula di EYD (Ejaan
Yang Disempurnakan).
Dari 2 hal diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa bahasa yang
baik danbenar adalah bahasa yang tidak menyinggung lawan bicara, dan
tiap katanyaadalah bagian dari kata-kata dalam kamus besar bahasa
Indonesia.
Berbahasa Indonesia
dengan baik dan benar” dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan di samping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul. Ungkapan “bahasa Indonesia yang baik dan benar” mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dankebenaran.
Bahasa yang diucapkan bahasa yang baku.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa
konsekuensilogis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi.
Pada kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia
yang benar menjadi prioritas utama. Penggunaan bahasa seperti ini
sering menggunakan bahasa baku. Kendala yang harus dihindari dalam
pemakaian bahasa baku antara lain disebabkan oleh adanya gejala bahasa
seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang
tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal ini
mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak baik.
Misalkan dalam
pertanyaan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baku Contoh :
Apakah kamu ingin
menyapu rumah bagian belakang ?
Apa yang kamu lakukan
tadi?
Misalkan ketika dalam
dialog antara seorang Guru dengan seorang siswa
Pak guru : Rino apakah kamu sudah mengerjakan PR?
Rino : sudah saya kerjakan pak.
Pak guru : baiklah kalau begitu, segera
dikumpulkan.
Rino : Terima kasih Pak
Kata yang digunakan
sesuai lingkungan sosial
Contoh lain dalam tawar-menawar di pasar, misalnya, pemakaian ragam bakuakan
menimbulkan kegelian, keheranan, atau kecurigaan. Akan sangat
ganjil bila dalam tawar -menawar dengan tukang sayur atau tukang
becak kitamemakai bahasa baku seperti ini.
(1) Berapakah Ibu mau menjual tauge ini?
(2) Apakah Bang Becak bersedia
mengantar saya ke Pasar Tanah Abang dan berapa
ongkosnya?
Contoh di atas adalah contoh bahasa Indonesia yang baku dan benar,
tetapitidak baik dan tidak efektif karena tidak cocok dengan situasi
pemakaiankalimat-kalimat itu. Untuk situasi seperti di atas, kalimat (3) dan
(4) berikutakan lebih tepat.
(3) Berapa nih, Bu, tauge nya?
(4) Ke Pasar Tanah Abang, Bang. Berapa?
TUJUAN MEMPELAJARI BAHASA INDONESIA
Banyak orang yang belajar bahasa
dengan berbagai tujuan yang berbeda. Ada yang belajar hanya untuk mengerti, ada
yang belajar untuk memahami isi bacaan, ada yang belajar untuk dapat
bercakap-cakap dengan lancar, ada pula yang belajar untuk gengsi-gengsian, dan
ada pula yang belajar dengan berbagai tujuan khusus.
Tujuan pembelajaran bahasa,
menurut Basiran adalah keterampilan komunikasi dalam berbagai konteks
komunikasi. Kemampuan yang dikembangkan adalah daya tangkap makna, peran, daya
tafsir, menilai, dan mengekspresikan diri dengan berbahasa. Kesemuanya itu
dikelompokkan menjadi kebahasaan, pemahaman, dan penggunaan.
Sementara itu, dalam
kurikulum 2004 untuk SMA dan MA, disebutkan bahwa tujuan pembelajaran Bahasa
dan Sastra Indonesia secara umum meliputi:[5]
1.
Siswa menghargai dan membanggakan Bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan (nasional) dan bahasa negara.
2.
Siswa memahami Bahasa Indonesia dari segi bentuk, makna, dan
fungsi,serta menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk bermacam-macam
tujuan, keperluan, dan keadaan.
3.
Siswa memiliki kemampuan menggunakan Bahasa Indonesia untuk
meningkatkan kemampuan intelektual, kematangan emosional,dan kematangan sosial.
4.
Siswa memiliki disiplin dalam berpikir dan berbahasa (berbicara
dan menulis).
5.
Siswa mampu menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk
mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, serta meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
6.
Siswa menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai
khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.
Untuk sampai pada tujuan tersebut, diperlukan
strategi penyampaian pembelajaran berupa metode untuk menyampaikan pembelajaran
kepada pebelajar untuk menerima serta merespon masukan yang berasal dari
pelajar. Adapun strategi pengelolaan pembelajaran adalah metode untuk menata
interaksi antara pelajar dengan variabel pengorganisasian dan penyampaian isi
pembelajaran.
MANFAAT MENGUNAKAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR
Jadi, kenapa kita harus
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar kalau semua orang sudah dapat
mengerti bahasa gaul yang sekarang ini ? Mungkin pertanyaan itu terlintas di
fikiran kalian.
Beberapa manfaat yang dapat
kita peroleh dalam menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, yaitu
:
1. Melestarikan bahasa
Indonesia.Ya tentu saja karena Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan untuk
Bangsa Indonesia. Dari Sabang sampai Marauke, di sekolah sekolah pasti memiliki
mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk memudahkan kita berkomunikasi.
2. Meningkatkan rasa
nasionalisme. Semakin kita mempelajari Bahasa Indonesia maka kita juga akan
semakin tahu sejarah bangsa yang besar ini.
3. Mempermudah dalam
berkomunikasi antar suku, ras dan daerah. Tentunya setiap daerah, setiap suku,
dan ras di Indonesia memiliki bahasa nya masing masing. Lalu bagaimana kita
dapat berkomunikasi dengan suku dari daerah lain? Yaitu menggunakan bahasa persatuan
yaitu bahasa Indonesia
4. Membuat pribadi kalian
menjadi pribadi yang lebih santun. Kenapa bisa begitu? Karena tutur kata
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sangatlah halus. Ketika kita
terbiasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, secara otomatis
pribadi kita akan menjadi lebih sopan dan santun.
5. Tidak canggung (grogi).
Jika Kalian berada di sebuah forum resmi, pertemuan penting, tentunya kalian
tidak akan menggunakan bahasa-bahasa gaul sehari-hari kalian untuk digunakan
didalamnya. Jika kalian sudah terbiasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar, maka Kalian sudah tidak canggung lagi saat berbicara di acara resmi
yang sedang Kalian hadiri.
BAB 3
PENUTUP
Bahasa
merupakan unsur yang sangat penting dalam berkomunikasi, yaitu sebagai alat
komunikasi yang paling utama. Untuk itu, sangat dianjurkan supaya masyarakat
dan remaja menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Berbahasa yang
baik dan benar dapat diartikan sebagai pemakaian ragam bahasa yang serasi
dengan sasarannya dan yang mengikuti kaidah bahasa yang berlaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar